Rabu, 30 September 2015

MATERI TEKS PROSEDUR KOMPLEKS



TEKS PROSEDUR KOMPLEKS

A.   Pengertian Teks Prosedur Kompleks
Teks prosedur adalah jenis teks yang berisi langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Kompleks disini karena langkah-langkahnya rumit.

B.   Kaidah Teks Prosedur Kompleks
1.    Mengandung urutan aktivitas (harus urut)
2.    Langkah-langkahnya tidak dapat dibalik-balik (jika dapat dibalik-balik disebut protokol)

C.   Struktur Teks Prosedur Kompleks
1.    Tujuan                          : hasil akhir yang akan dicapai (dapat berupa judul)
2.    Material                       : informasi tentang alat atau bahan yang dibutuhkan (bisa ada                                       atau tidak ada dalam teks prosedur kompleks)
3.    Langkah-langkah       : cara yang dilakukan untuk mencapai tujuan

D.   Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks
1.    Kalimat imperatif
Berdasarkan fungsinya kalimat dibedakan menjadi 3, yaitu :
a.    Kalimat imperatif : kalimat yang berfungsi untuk meminta atau melarang seseorang untuk melakukan sesuatu. Ciri kalimat imperatif adalah mengandung verba (kata kerja) imperatif, contohnya lakukan, isikan, tulislah, catatlah, dan sebagainya.
Contoh : Isilah formulir yang telah disediakan guru!
b.    Kalimat deklaratif : kalimat yang berisi pernyataan (berfungsi memberikan informasi atau berita tentang sesuatu).
Contoh : Siswa mengisi formulir yang telah disediakan guru.
c.   Kalimat interogatif : kalimat yang berisi pertanyaan (berfungsi meminta informasi tentang sesuatu).
Contoh : Siapa yang mengisi formulir yang telah disediakan guru ?

2.    Partisipan manusia
Partisipan (pelaku) adalah manusia secara umum dapat berupa nomina (Ayah, polisi, pengendara) dan pronomina persona (saya, kami, anda, mereka).
Contoh : Saya mengendarai motor.
Partisipan (pelaku) : saya

3.    Konjungsi temporal
Konjungsi temporal adalah kata penghubung yang menyatakan hubungan waktu. Contoh : pertama, kedua, ketiga, ... , setelah, lalu, kemudian.
 Contoh : Setelah syarat-syarat pendaftaran sudah lengkap, segera serahkan ke petugas.

4.    Verba material
Verba material adalah verba yang melakukan tindakan fisik atau peristiwa, misalnya : membaca, menulis, memukul, menggambar, menyapu. Pelaku tindakan (partisipan) disebut dengan aktor dan partisipan yang dituju disebut sasaran.
Contoh : Ayah menulis surat.
Ayah
menulis
surat
Aktor : 
nomina
Proses material : verba material
Sasaran : nomina

5.    Verba perilaku (behavioral)
Verba perilaku adalah verba yang verba yang menunjukkan perilaku baik fisik maupun psikologis. Partisipan pemerilaku disebut behaver dan partisipan sasaran (tidak harus ada) disebut fenomena.
Contoh : Ayah mencintai kami.
Ayah
mencintai
kami
Behaver : nomina
Proses perilaku: verba perilaku
fenomena: nomina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar