TEKS
PROSEDUR KOMPLEKS
A. Pengertian Teks Prosedur Kompleks
Teks prosedur
adalah jenis teks yang berisi langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai
tujuan yang diinginkan. Kompleks disini karena langkah-langkahnya rumit.
B. Kaidah Teks Prosedur Kompleks
1.
Mengandung urutan aktivitas (harus urut)
2.
Langkah-langkahnya tidak dapat dibalik-balik (jika dapat
dibalik-balik disebut protokol)
C. Struktur Teks Prosedur Kompleks
1.
Tujuan :
hasil akhir yang akan dicapai (dapat berupa judul)
2.
Material :
informasi tentang alat atau bahan yang dibutuhkan (bisa ada atau
tidak ada dalam teks prosedur kompleks)
3.
Langkah-langkah :
cara yang dilakukan untuk mencapai tujuan
D. Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks
1. Kalimat imperatif
Berdasarkan
fungsinya kalimat dibedakan menjadi 3, yaitu :
a.
Kalimat imperatif : kalimat yang berfungsi untuk meminta
atau melarang seseorang untuk melakukan sesuatu. Ciri kalimat imperatif adalah
mengandung verba (kata kerja) imperatif, contohnya lakukan, isikan, tulislah,
catatlah, dan sebagainya.
Contoh :
Isilah formulir yang telah disediakan guru!
b.
Kalimat deklaratif : kalimat yang berisi pernyataan
(berfungsi memberikan informasi atau berita tentang sesuatu).
Contoh :
Siswa mengisi formulir yang telah disediakan guru.
c. Kalimat interogatif : kalimat yang berisi pertanyaan
(berfungsi meminta informasi tentang sesuatu).
Contoh :
Siapa yang mengisi formulir yang telah disediakan guru ?
2. Partisipan manusia
Partisipan
(pelaku) adalah manusia secara umum dapat berupa nomina (Ayah, polisi,
pengendara) dan pronomina persona (saya, kami, anda, mereka).
Contoh :
Saya mengendarai motor.
Partisipan
(pelaku) : saya
3. Konjungsi temporal
Konjungsi
temporal adalah kata penghubung yang menyatakan hubungan waktu. Contoh :
pertama, kedua, ketiga, ... , setelah, lalu, kemudian.
Contoh : Setelah syarat-syarat pendaftaran sudah lengkap, segera serahkan ke petugas.
4. Verba material
Verba
material adalah verba yang melakukan tindakan fisik atau peristiwa, misalnya :
membaca, menulis, memukul, menggambar, menyapu. Pelaku tindakan (partisipan)
disebut dengan aktor dan partisipan yang dituju disebut sasaran.
Contoh :
Ayah menulis surat.
Ayah
|
menulis
|
surat
|
Aktor :
nomina
|
Proses material : verba material
|
Sasaran : nomina
|
5. Verba perilaku (behavioral)
Verba perilaku
adalah verba yang verba yang menunjukkan perilaku baik fisik maupun psikologis.
Partisipan pemerilaku disebut behaver dan partisipan sasaran (tidak harus ada)
disebut fenomena.
Contoh :
Ayah mencintai kami.
Ayah
|
mencintai
|
kami
|
Behaver : nomina
|
Proses perilaku: verba perilaku
|
fenomena: nomina
|