Rabu, 25 September 2013

ANEKDOT



      Materi Pembelajaran
1.  Ragam (Bentuk) Bahasa
a.  Bahasa lisan meliputi:
-          Ragam bahasa cakapan
-          Ragam bahasa pidato
-          Ragam bahasa kuliah
-          Ragam bahasa panggung
    Ciri-ciri bahasa lisan:
-          langsung;
-          tidak terikat ejaan tetapi terikat situasi pembicaraan
-          tidak efektif
-          kalimatnya pendek-pendek
-          kalimat sering terputus-  tidak lengkap
-          lagu kalimat situasional
b.  Bahasa tulisan meliputi:
-          ragam bahasa teknis;
-          ragam bahasa undang-undang;
-          ragam bahasa catatan; dan
-          ragam bahasa surat.
    Ciri-ciri ragam bahasa tulis:
-          santun;
-          efektif;
-          bahasa disampaikan sebagai upaya komunikasi satu pihak;
-          ejaan digunakan sebagai pedoman; dan
-          penggunaan kosa-kata pada dasarnya sudah dibakukan.
2.  Kaidah Bahasa Indonesia
a.  Ejaan dan pungtuasi
    Pungtuasi (tanda baca)  
b.  Kata baku dan tidak baku
3.  Pengertian dan konsep anekdot
    Anekdot : cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya. 
     Ada pengertian lain bahwa anekdot dapat merupakan cerita rekaan yang tidak harus didasarkan pada kenyataan yang terjadi di masyarakat. Yang menjadi partisipan atau pelaku di dalamnya pun tidak harus orang penting. Selain itu, teks anekdot juga dapat berisi peristiwa-peristiwa yang membuat jengkel atau konyol bagi partisipan yang mengalaminya. Perasaan jengkel dan konyol seperti itu merupakan krisis yang ditanggapi dengan reaksi dari pertentangan antara nyaman dan tidak nyaman, puas dan frustrasi, serta tercapai dan gagal. 
     Ciri :
     - lucu
     - sindiran
     - konyol
     - kritik
     - mengenai orang penting
     - mempunyai tujuan tertentu
     - untuk menghibur 
STRUKTUR TEKS ANEKDOT
        Teks anekdot pada umumnya terdiri dari 5 bagian, antara lain : abstrak, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
  •    Abstrak adalah bagian di awal paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang isi teks. Biasanya bagian ini menunjukkan hal unik yang akan ada di dalam teks.  
  •   Orientasi adalah bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang bagaimana peristiwa terjadi. Biasanya penulis bercerita dengan detil di bagian ini.  
  •    Krisis adalah bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang terjadi pada si penulis atau orang yang diceritakan. 
  •   Reaksi adalah bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan masalah yang timbul di bagian krisis tadi.  
  •   Koda merupakan bagian akhir dari cerita unik tersebut. Bisa juga dengan memberi kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis. 

Contoh Anekdot

“Rokok”
            Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte, dimana orang-orang ingin menunggu bus untuk pergi ke tempat kerjanya. Setelah sampai di halte, dia bertanya kepada seorang buruh pabrik yang sedang menunggu bus Kopaja sambil merokok. Lalu Andi memulai percakapan, “haduh, tebal dan jorok sekali asap bus mayasari bakti.” Lalu buruh pabrik itu merespon pernyataan Andi, “Iya nih.. Asap kopaja juga tebal.” Lalu Andi membalas, “Bagaimana tanggapan anda jika melihat orang yang menyebabkan polusi lebih dari asap bus itu?” Buruh pabrik itu menjawab, “hajar aja tuh orang.” Lalu Andi menghajar Buruh pabrik itu. Setelah mengahajar orang tersebut, Andi memberikan brosur  kepada buruh itu.
            Lalu Andi berjalan tidak jauh dari halte itu, dan menemukan seorang karyawan swasta yang sedang merokok dan sedang menunggu bus juga. Maka Andi memulai percakapan dengan orang tersebut, “haduh, tebal sekali asap kendaraan di Jakarta ini, padahal kendaraan di Jakarta sudah diwajibkan melakukan uji emisi.” Lalu karyawan swasta tersebut merespon, “Iya nih.. Pantas saja terjadi Global Warming.” Andi pun bertanya kembali pada orang tersebut, “Bagaimana respon anda terhadap orang yang menyebabkan polusi lebih dari asap kendaraan?” Sang karyawan swasta pun menjawab, “Kalo penyebabnya itu pabrik, baker aja. Kalau penyebabnya manusia, tamper aja biar dia sadar.” Lalu Andi menampari orang tersebut, dan memberi brosur kepada orang tersebut.
Rupanya brosur itu berisi:
“ASAP ROKOK MENGANDUNG POLUTAN 10 KALI DARI MESIN DIESEL”

4.  Penggunaan Bahasa Indonesia sesuai dengan konteks

Contoh Anekdot layanan publik 
 Cuma Takut Tiga Roda

Suatu hari, saat Abdurarahman Wahid menjabat sebagai Presiden RI, ada pembicaraan serius. Pembicaraan bertopik isu terhangat  dilakukan selesai menghadiri sebuah rapat di Istana Negara.
Diketahui, pembicaraan itu mengenai wabah demam berdarah yang kala itu melanda kota Jakarta. Gus Dur pun sibuk memperbincangkan penyakit mematikan tersebut.
“Menurut Anda, mengapa demam berdarah saat ini semakin marak di Jakarta Pak?” tanya seorang menterinya.
“Ya karena Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso melarang bemo, becak, dan sebentar lagi bajaj dilarang beredar di Kota Jakarta ini. Padahal kan nyamuk sini cuma takut sama tiga roda…!”

Becak, Dilarang Masuk

Saat menjadi Presiden, Gus Dur pernah bercerita kepada Menteri Pertahanan Mahfud MD tentang orang Madura yang katanya banyak akal dan cerdik.
Ceritanya ada seorang tukang becak asal Madura yang pernah dipergoki oleh polisi ketika melanggar rambu “Becak dilarang masuk”. Tukang becak itu masuk ke jalan yang ada rambu gambar becak disilang dengan garis hitam yang berarti jalan itu tidak boleh dimasuki becak.
“Apa kamu tidak melihat gambar itu? Itu kan gambar becak tak boleh masuk jalan ini,” bentak Pak polisi. “Oh saya melihat pak, tapi itu kan gambarnya becak kosong tidak ada pengemudinya. Becak saya kan ada yang mengemudi, tidak kosong berarti boleh masuk,” jawab si tukang becak.
“Bodoh, apa kamu tidak bisa baca? Di bawah gambar itukan ada tulisan bahwa becak dilarang masuk,” bentak Pak polisi lagi.
“Tidak pak, saya tidak bisa baca, kalau saya bisa membaca maka saya jadi polisi seperti sampeyan, bukan jadi tukang becak begini,” jawab si tukang becak sambil cengengesan.
*******************************

Tidak ada komentar:

Posting Komentar