a. Pengertian Laporan Hasil Observasi
Teks laporan
hasil observasi berisi penjabaran umum mengenai sesuatu yang didasarkan pada hasil
observasi (Kemdikbud, 2014b: 2). Teks laporan hasil observasi atau report
berfungsi untuk mendeskripsikan atau mengklasifikasikan informasi.
b. Ciri Teks Laporan Hasil Observasi
˗
Bersifat global dan universal.
˗
Mempunyai hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas.
˗
Terdapat klasifikasi.
c. Isi Teks Laporan Hasil Observasi yang Baik
Rojas (2010: 13) memaparkan teks laporan hasil observasi
kadang juga dilengkapi:
˗
diagram,
foto, ilustrasi, dan peta untuk melengkapi teks,
˗
beberapa
istilah ilmiah dan teknis,
˗
menggunakan
kata penghubung seperti adalah, memiliki, merupakan, termasuk
ke dalam, memiliki hubungan, dan
lain-lain,
˗
bahasa
deskriptif yang digunakan bersifat faktual, seperti warna, bentuk, ukuran,
bagian tubuh, habitat, kebiasaan, fungsi, dan kegunaan, dan
˗
kata
benda dan frasa benda yang digunakan lebih banyak daripada kata ganti personal.
d. Laporan Hasil
Observasi yang Ideal
Sebuah teks laporan hasil observasi harus
memiliki minimal terdiri atas pernyataan umum (tentang hal atau objek yang
dilaporkan), deskripsi bagian-bagian dari objek yang dilaporkan, dan serta
penjelasan atau deskripsi manfaat dari objek tersebut. -
˗ Pernyataan umum berisi pembuka
atau pengantar hal yang akan disampaikan. Bagian ini berisi hal umum tentang
objek yang akan dikaji, menjelaskan secara garis besar pemahaman tentang hal
tersebut. Pernyataan umum biasanya disajikan dalam kalimat definisi. Kalimat
definisi seringkali mengggunakan verba penghubung ”adalah, ialah, yakni,
merupakan, dan yaitu”.
˗ Deskripsi bagian, bagian ini
berisi uraian detail mengenai objek atau bagian-bagiannya. Deskripsi bagian yang baik megikuti urutan dalam pengklasifikasian.
- Deskripsi manfaat menunjukkan
bahwa setiap objek yang diamati memiliki manfaat atau fungsi dalam kehidupan.