Minggu, 05 Oktober 2014

LATIHAN SOAL


LATIHAN SOAL TEKS ANEKDOT DAN EKSPOSISI

Petunjuk : Kerjakan soal-soal berikut dengan jelas dan lengkap!
Teks berikut untuk soal nomor 1 dan 2.
Bacalah dengan saksama !
Baju Termahal

Suatu hari sesama anggota DPR sedang bercakap-cakap di warung kopi.

Surya: To, teman-teman kita sesama politikus sudah banyak yang kaya raya ya.
Karto : Kalau itu sih dari dulu aku juga sudah tahu.
Surya: Saking kayanya, sudah banyak lho yang punya baju termahal di Indonesia.
Karto : Maksudmu baju termahal itu apa?
Surya: Itu loh, baju tahanan KPK.
Karto : Kok bisa begitu?” (kaget)
Surya: Iya, korupsi miliyaran baru bisa dapat baju itu.
Karto : Oh gitu ya.” (manggu-manggut)


1.    Identifikasikan struktur teks anekdot di atas!
2.    Identifikasikan partisipan, unsur lucu, sindiran, dan pihak yang disindir dalam teks anekdot di atas!
3.    Ubahlah teks anekdot berikut menjadi monolog !
Bikin Undang-undang

Steve dari luar negeri berkunjung ke rumah saudaranya yang bernama Asep. Pada suatu pagi yang sepi, Steve diajak jalan-jalan naik mobil oleh Asep. Di perempatan jalan, lampu merah menyala, namun Asep tetap melaju. Steve kemudian menegurnya.

Steve  : Tadi itu lampu merah, kenapa tidak berhenti?
Asep   : Tenang saja, di negara ini aku bisa bikin undang-undang kok.
Steve  : Maksudmu gimana? Bukannya Undang-undang itu bikinan DPR?
Asep   : (Menghentikan mobilnya di tepi jalan.)
Steve  : Kenapa berhenti?
Asep   : Mau jawab pertanyaanmu.
Steve  : Apa coba?
Asep   : (Mengambil dompet di saku celananya dan menunjukkannya kepada Dodi) Ini           jawabannya!
Steve  : Oh begitu.


4.    Identifikasikan struktur teks eksposisi berikut !
HUJAN DAN BANJIR

Memasuki bulan yang berakhiran ‘ber’. Mulai dari September, Oktober, November dan Desember. Biasanya kondisi cuaca dan alam agak kurang bersahabat dengan kehidupan manusia. Seperti hujan dengan intensitas tinggi, angin kencang, air pasang dan lain sebagainya sehingga kerap menjadi pemicu terjadinya bencana alam yang tak jarang memakan korban jiwa serta kerugian materi yang tak ternilai.
Seperti bencana yang kini sedang melanda Padang, Sumatera Barat, Thailand, Italia maupun daerah lainnya. Bahkan belakangan terakhir, intensitas curah hujan di kawasan Kota Pontianak dan sekitarnya juga terbilang cukup tinggi. Nyaris setiap hari hujan berpotensi terjadi. Mulai dari pagi, siang, sore, malam, bahkan dini hari hujan terus berpotensi terjadi. Tak pelak, intensitas curah hujan yang tinggi serta air pasang sehingga menyebabkan sejumlah kawasan maupun ruas jalan di Kota Pontianak dan sekitarnya menjadi tergenang air. Kondisi tersebut tentu menjadi salah satu persoalan serius yang perlu segera dicarikan solusinya.
Banyak faktor yang menyebabkan banjir tersebut. Boleh jadi karena drainase yang buruk, parit serta selokan yang ada di seantero Kota Pontianak dan sekitarnya tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Apapun itu, yang jelas publik sangat mengharapkan agar situasi dan kondisi cuaca yang terjadi belakangan terakhir bisa disikapi secara lebih serius lagi oleh Pemerintah. Mulai dari pemerintah pusat, provinsi serta kabupaten atau kota.
Sehingga banjir yang kerap melanda kawasan Kota Pontianak dan sekitarnya bisa segera diatasi dengan solusi konkret oleh Pemerintah. Solusi cerdas yang bisa segera menepis segala potensi untuk terjadinya banjir. Jika tidak, bukan tak mungkin banjir akan menjadi penghambat bergeraknya roda perekonomian masyarakat serta mengganggu aktivitas pelayanan publik yang sejatinya diberikan oleh Pemerintah.


5.    Berikan tanggapan Anda tentang argumen berikut !
Sebenarnya,  pendidikan tak dapat dipisahkan dari kebudayaan. Bahkan dapat dibilang bagaikan dua sisi mata uang yang harus seiring sejalan. Oleh karena itu, mengembalikan Pendidikan kembali berpasangan dengan Kebudayaan, merupakan langkah yang sangat strategis. Kebudayaan bukan berpasangan dengan Pariwisata yang lebih bersifat ekonomis. Kebudayaan adalah pendidikan tentang budaya yang akan langsung menukik pada jantung permasalahan karakter bangsa.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar