LATIHAN SOAL TEKS ANEKDOT DAN
EKSPOSISI
Petunjuk : Kerjakan soal-soal berikut dengan jelas dan
lengkap!
Teks berikut untuk soal nomor 1 dan 2.
Bacalah dengan saksama !
Baju Termahal
Suatu hari sesama
anggota DPR sedang bercakap-cakap di warung kopi.
Surya: “To, teman-teman kita
sesama politikus sudah banyak yang kaya raya ya.”
Karto : “Kalau itu sih dari
dulu aku juga sudah tahu.”
Surya: “Saking kayanya, sudah
banyak lho yang punya baju termahal di Indonesia.”
Karto : “Maksudmu baju termahal
itu apa?”
Surya: “Itu loh, baju tahanan
KPK.”
Karto : “Kok bisa begitu?” (kaget)
Surya: “Iya, korupsi miliyaran
baru bisa dapat baju itu.”
Karto : “Oh gitu ya.” (manggu-manggut)
|
1. Identifikasikan struktur teks anekdot di atas!
2. Identifikasikan partisipan, unsur lucu, sindiran, dan
pihak yang disindir dalam teks anekdot di atas!
3. Ubahlah teks anekdot berikut menjadi monolog !
Bikin Undang-undang
Steve dari luar negeri berkunjung ke rumah saudaranya yang
bernama Asep. Pada suatu pagi yang sepi, Steve diajak jalan-jalan naik mobil
oleh Asep. Di perempatan jalan, lampu merah menyala, namun Asep tetap melaju.
Steve kemudian menegurnya.
Steve : “Tadi itu lampu merah,
kenapa tidak berhenti?”
Asep : “Tenang saja, di negara
ini aku bisa bikin undang-undang kok.”
Steve : “Maksudmu gimana?
Bukannya Undang-undang itu bikinan DPR?
Asep : (Menghentikan
mobilnya di tepi jalan.)
Steve : “Kenapa berhenti?”
Asep : “Mau jawab
pertanyaanmu.”
Steve : “Apa coba?”
Asep : (Mengambil dompet
di saku celananya dan menunjukkannya kepada Dodi) “Ini jawabannya!”
Steve : “Oh begitu.”
|
4. Identifikasikan struktur teks eksposisi berikut !
HUJAN DAN BANJIR
Memasuki bulan yang
berakhiran ‘ber’. Mulai dari September, Oktober, November dan Desember.
Biasanya kondisi cuaca dan alam agak kurang bersahabat dengan kehidupan
manusia. Seperti hujan dengan intensitas tinggi, angin kencang, air pasang
dan lain sebagainya sehingga kerap menjadi pemicu terjadinya bencana alam
yang tak jarang memakan korban jiwa serta kerugian materi yang tak ternilai.
Seperti bencana
yang kini sedang melanda Padang, Sumatera Barat, Thailand, Italia maupun
daerah lainnya. Bahkan belakangan terakhir, intensitas curah hujan di kawasan
Kota Pontianak dan sekitarnya juga terbilang cukup tinggi. Nyaris setiap hari
hujan berpotensi terjadi. Mulai dari pagi, siang, sore, malam, bahkan dini
hari hujan terus berpotensi terjadi. Tak pelak,
intensitas curah hujan yang tinggi serta air pasang sehingga menyebabkan
sejumlah kawasan maupun ruas jalan di Kota Pontianak dan sekitarnya menjadi
tergenang air. Kondisi tersebut tentu menjadi salah satu persoalan serius
yang perlu segera dicarikan solusinya.
Banyak faktor yang
menyebabkan banjir tersebut. Boleh jadi karena drainase yang buruk, parit
serta selokan yang ada di seantero Kota Pontianak dan sekitarnya tidak
berfungsi sebagaimana mestinya.
Apapun itu, yang
jelas publik sangat mengharapkan agar situasi dan kondisi cuaca yang terjadi
belakangan terakhir bisa disikapi secara lebih serius lagi oleh Pemerintah.
Mulai dari pemerintah pusat, provinsi serta kabupaten atau kota.
Sehingga banjir
yang kerap
melanda kawasan Kota Pontianak dan sekitarnya bisa segera diatasi dengan
solusi konkret oleh Pemerintah. Solusi cerdas yang bisa segera menepis segala
potensi untuk terjadinya banjir. Jika tidak, bukan tak mungkin banjir akan
menjadi penghambat bergeraknya roda perekonomian masyarakat serta mengganggu
aktivitas pelayanan publik yang sejatinya diberikan oleh Pemerintah.
|
5. Berikan tanggapan Anda tentang argumen berikut !
Sebenarnya, pendidikan tak dapat dipisahkan dari
kebudayaan. Bahkan dapat dibilang bagaikan dua sisi mata uang yang harus
seiring sejalan. Oleh karena itu, mengembalikan Pendidikan kembali
berpasangan dengan Kebudayaan, merupakan langkah yang sangat strategis.
Kebudayaan bukan berpasangan dengan Pariwisata yang lebih bersifat ekonomis.
Kebudayaan adalah pendidikan tentang budaya yang akan langsung menukik pada
jantung permasalahan karakter bangsa.
|