MATERI UAS SEMESTER GASAL : 1
A. LAPORAN OBSERVASI
1. Pengertian
Laporan yang berisi penjabaran umum mengenai sesuatu yang
didasarkan hasil observasi.
2. Struktur
Teks
a.
Pernyataan umum yang menerangkan objek laporan, keterangan dan
klasifikasinya.
b.
Aspek/anggota
yang dilaporkan (deskripsi)
Dapat ditentukan dengan mencari ide pokok tiap paragraf (Deduktif/awal
paragraf atau induktif/akhir
paragraf)
3.
Ciri Kebahasaan
Menggunakan :
a.
Nomina (kata
benda), contoh :
kayu, batu, binatang.
b.
Frasa nomina, contoh : harimau pemangsa (penjenis), hewan kurus (pendeskripsi)
c.
Verba (kata
kerja), contoh : makan, memilih, mengelompokkan
d.
Frasa verbal, contoh : sudah makan, telah
memilih, dapat dikelompokkan
e.
Konjungsi (kata
penghubung), contoh : dan, atau, apabila, namun.
f.
Sinonim (padan
kata), contoh : mengelompokkan = mengklasifikasikan.
g.
Antonim (lawan
kata), contoh : persamaan x perbedaan.
h.
Kalimat
simpleks (kalimat yang mempunyai1 struktur atau 1 verba),
contoh : Dia mengambil buku gambar.
i.
Kalimat
kompleks (kalimat yang mem[punyai 2 struktur atau lebih)
contoh : Dia mengambil buku gambar dan menggambar bunga di buku itu.
j.
Istilah (kata yang digunakan dalam bidang tertentu) contoh : filter feeder (penyaring makanan), plankton, soliter.
4.
Konversi
Mengubah teks
laporan hasil observasi ke dalam bentuk lain, seperti pantun, puisi, cerpen, naskah
drama)
B.
ANEKDOT
1.
Pengertian
Anekdot adalah sebuah teks yang berisi
pengalaman seseorang yang tidak biasa. Pengalaman yang tidak biasa tersebut
disampaikan kepada orang lain dengan tujuan untuk menghibur si pembaca.
2.
Struktur teks anekdot
a.
Abstraksi adalah
bagian di awal paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang isi teks.
Biasanya bagian ini menunjukkan hal unik yang akan ada di dalam teks.
b.
Orientasi adalah bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau
latar belakang bagaimana peristiwa terjadi. Biasanya penulis bercerita dengan
detil di bagian ini.
c.
Krisis
adalah bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang
terjadi pada si penulis atau orang yang diceritakan.
d.
Reaksi
adalah bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan
masalah yang timbul di bagian krisis
tadi.
e.
Koda merupakan bagian akhir dari cerita unik
tersebut. Bisa juga dengan memberi kesimpulan tentang kejadian yang dialami
penulis atau orang yang ditulis.
3.
Ciri Kebahasaan
Menggunakan :
a. Konjungsi (kata penghubung), contoh : setelah, sesampainya,
lalu. kemudian.
b. Antonim (lawan kata), contoh : besar x kecil, kaya x
miskin, benar x salah.
c. Diksi (pilihan kata), contoh : sampah (digunakan untuk menyindir
bukan arti yang sebenarnya/kias)
4.
Konversi
Membuat naskah
drama berstruktur teks anekdot.
C.
TEKS EKSPOSISI
1.
Pengertian
Teks eksposisi adalah sebuah teks
yang dapat menceritakan pendapat pribadi Anda terhadap suatu permasalahan, seperti sebuah anjuran.
2.
Struktur teks eksposisi
a.
Pernyataan pendapat (tesis) : berisikan pendapat atau prediksi
sang penulis yang tentunya berdasarkan
sebuah fakta.
b.
Argumentasi : alasan penulis yang berisikan
fakta-fakta yang dapat mendukung pendapat atau prediksi sang penulis.
c. Penegasan Ulang Pendapat : bagian
akhir dari sebuah teks eksposisi yang berupa penguatan kembali atas pendapat yang telah
ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian argumentasi.
Pada bagian ini pula bisa disematkan hal-hal yang patut diperhatikan atau dilakukan supaya pendapat atau
prediksi sang penulis dapat terbukti.
3.
Karakteristik Teks Eksposisi
Menggunakan ;
a. Pronomina (kata ganti), contoh : kita, saya, kami
b. konjungsi, contoh : pada kenyataannya, kemudian, dan lebih lanjut..
c. Argumentasinya
satu sisi, sisi
yang mendukung atau sisi yang menolak.